DPR Akan Undang Menkopolhukam, Mendagri dan Kapolri Bahas Soal Sampang
DPR akan segera memanggil Menkopulhukam, Mendagri, dan Kapolri terkait persoalan konflik Sampang yang menelan korban jiwa.
"Intinya ini bukan persoalan antara Syiah dan Sunni tapi kasus yang ada di politisasi hingga muncul konflik berdarah tersebut. Kita tahu bahwa penganut Syiah di berbagai daerah itu berjalan damai," ujar anggota DPR KH Mahrus Munir.
Sementara pertemuan Selasa, (11/6), DPR juga telah mengundang Menteri Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdalatul Ulama bahas persoalan konflik Sampang.
"Pertemuan kali ini intinya dalam rangka tindak lanjut pertemuan DPR dengan IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) untuk segera menyelesaikan kasus Sampang," ujar Mahrus sebelum Rapat Konsultasi yang dipimpin oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie, di Gedung Nusantara III DPR RI, Selasa (11/6).
Menurut Mahrus, DPR mengharapkan relokasi bagi para pengungsi dapat segera dilakukan ketempat yang lebih aman. "Pimpinan DPR ingin mengetahui persoalannya, kita juga telah mengunjungi Pemda Jatim, dan Sampang, pada intinya pertemuan kali ini yaitu meminta penjelasan Menteri Agama, MUI, NU dan Muhammadiyah terkait kasus Sampang,"jelasnya.
Dia menjelaskan, kendala saat ini pengungsi Syiah banyak yang menolak untuk dikembalikan ke daerah asalnya. "Mereka berasalan tidak ingin kembali ke daerah asalnya," katanya.
terkait kasus Sampang, Dia menduga adanya oknum yang berusaha untuk mengganggu kerukunan umat beragama di daerah tersebut. "Saya tidak tahu apa motifnya tetapi kelihatan ada oknum yang berusaha merusak kerukunan umat disana," paparnya.(si)/foto:iwan armanias/parle.